Oscar Isaac Terpilih Perankan Solid Snake di Film Adaptasi Metal Gear Solid


 

Proses penggarapan film penyesuaian dari game Metal Gear Kompak ditegaskan sudah masuk set baru. Faktanya, seperti disampaikan Deadline, salah satunya aktor khusus dalam film Metal Gear Kompak telah dijumpai.


Diambil dari The Verge, Senin (7/12/2020), artis Oscar Isaac sudah dipublikasikan akan memainkan watak Kompak Snake di film ini nanti. Figur Oscar sendiri diketahui selaku aktor Poe Dameron di trilogi Star Wars terkini.


Dipilihnya Oscar termasuk unik, karena ia sempat ungkap ke khalayak masalah dianya ketarik memainkan Kompak Snake dalam satu interviu tahun kemarin.


Saat itu, sutradara film penyesuaian Metal Gear Kompak, Jordan Vogt-Roberts sempat memang menjelaskan peluang itu terbuka untuk Oscar. Dan, hal tersebut sekarang betul-betul berlangsung.


Tetapi kecuali info tentang keterlibatan Oscar Isaac dalam film ini, info tentang film penyesuaian ini masih sedikit dijumpai. Beberapa info cuman menyebutkan film ini masih juga dalam step peningkatan.


Agenda produksi film ini belum tahu, hingga kemungkinan besar film ini tidak keluarkan dalam kurun waktu dekat. Selaku info, film penyesuaian Metal Gear Kompak sendiri sesungguhnya telah kedengar lama.


Si inisiator game ini, Hideo Kojima, bahkan juga telah mengutarakan gagasan penyesuaian film ini pada 2006. Cuman benar-benar, sama dengan film penyesuaian game lain, realisasi project itu memerlukan waktu lama.


Di lain sisi, seorang pria yang lahir tiada lengan memakai lengan bionik hebat yang di inspirasi dari video game Metal Gear Kompak.


ikuti komunitas pelatihan judi slot online Daniel Melville, 29, dari Reading (kota kecil di Inggris) sekarang ini memakai lengan bionik 'Venom Snake' Metal Gear Kompak dari Konami Digital Pertunjukan.


Ya, piranti itu direncanakan oleh raksasa game asal Jepang itu bersama Open Bionics. Ini diklaim selaku lengan bionik multi-grip paling dapat dijangkau di dunia.


Melville mengutarakan lengan bionik ini benar-benar mengagumkan, dan adalah alat tolong yang didambakan sejauh ini. Begitu seperti dikutip Mirror, Jumat (13/11/2020).


"Saya ialah seorang gamer yang paling mencintai Metal Gear Kompak. Mempunyai lengan Snake di kehidupan riil ialah hal yang edan," katanya.


Venom Snake sendiri ialah watak protagonis dari Metal Gear Kompak V: The Phantom Pain, yang kehilangan lengannya dalam ledakan.


Dia menggunakan lengan bionik merah dan hitam yang iconic, komplet dengan misil dan handphone yang bisa dilepaskan.


Walau lengan bionik itu benar-benar serupa dengan Venom Snake, versus yang dikenai Melville tidak diperlengkapi dengan senjata apa saja.


Takayuki Kubo, Presiden Konagi Digital Pertunjukan, menjelaskan faksinya benar-benar semangat untuk bekerjasama dengan Open Bionics, sebagai salah satunya pimpinan industri robotika.


"Kami benar-benar suka menyaksikan seni Metal Gear yang iconic dari Venom Snake dan lengan bioniknya keluar dari monitor dan jadi hidup. Ini kombinasi aktif di antara tehnologi dan design yang mengganti kehidupan disabilitas di penjuru dunia," papar Kubo.


Menurut Open Bionics, lengan Venom Snake sudah jadi salah satunya cover desain yang terbanyak disuruh untuk Hero Arm.


Samantha Payne, COO dan salah satunya pendiri Open Bionics, menjelaskan perusahaan suka tawarkan jalan keluar ini ke pemakai dan mengucapkan terima kasih ke Konami sebab sudah bekerja bersama untuk merealisasikannya.


"Kerjasama ini lahir dari rasa sama-sama menghargakan seni, sains, dan tehnologi. Betul-betul suka menyaksikan kreasi tehnik dan seni ini mengubah kehidupan seorang," katanya.


Untuk kamu yang berminat untuk memperoleh Hero Arm ini bisa daftarkan diri di situs sah Open Bionics.

Postingan populer dari blog ini

Popular geneticist David Latchman, the principal scholastic

"Because of the essential function of the Scientific research Consultant

Universal Studios Japan pada akhirnya ungkap agenda pembukaan salah satunya tempat bermain yang dinanti-nantikan beberapa fans, yaitu Super Nintendo World. Sama namanya, sarana ini akan mendatangkan dunia Nintendo untuk beberapa pengunjung. Tentang hal seperti diambil dari The Verge, Selasa (1/12/2020), sarana ini mulai akan dibuka pada 4 Februari 2021. Pembukaan ini termasuk bisa lebih cepat dari prediksi, karena bulan kemarin Nintendo menjelaskan sarana ini akan dibuka pada musim semi 2021. Kecuali agenda sah, Universal Studios Japan bersama Nintendo ungkap detil berkenaan salah satunya pertunjukan terbesar di tempat bermain ini, yaitu rollercoaster bertopik Mario Kart. Berdasar info, sarana ini ambil tempat di kastil Bowser. Nanti, beberapa pengunjung akan diberi dengan earphone AR berupa topi Mario untuk lengkapi pengalaman bermain di sarana ini. Ingat sarana ini mengangkat topik Mario Kart, ada dua track rollercoaster yang disiapkan dan sama-sama berdekatan. Semasing track berisi kendaraan memiliki 4 orang. Walau belum tahu seperti apakah pengalaman detil memakai sarana ini, kehadiran dua track ini terang pengin ajak penunjung seakan tengah mengikut tindakan balapan di Mario Kart. Ada juga komponen untuk lemparkan poin spesifik ke lawan, serupa sama seperti yang berada di game. Universal Studios Japan menjelaskan sarana ini tawarkan pengalaman berlainan setiap saat pengunjung menaikinya. Kecuali sarana Mario Kart, tempat bermain dengan topik Nintendo ini akan diperlebar dengan tempat bertopik Donkey Kong. Karena itu, untuk kamu fans Nintendo, tempat bermain ini menjadi arah yang harus didatangi. Di lain sisi, keuntungan raksasa game asal Jepang Nintendo bertambah bersamaan dengan wabah Covid-19. Masalahnya wabah Covid-19 tingkatkan rutinitas gaming selaku selingan ketika orang harus tinggal di dalam rumah. Keuntungan Nintendo disokong oleh kenaikan pemasaran konsol gaming Nintendo Switch yang membuat keuntungan perusahaan naik tiga lipat sampai akhir September 2020. Sebatas info, seperti diambil BBC, Sabtu (7/11/2020), keuntungan Nintendo saat sebelum pajak bertambah sampai nyaris USD 2,8 miliar sepanjang enam bulan paling akhir (data sampai 30 September). Angka ini dari masa yang serupa tahun kemarin, yaitu USD 820 juta. Penyumbangnya peningkatan keuntungan diantaranya ialah pemasaran konsol gaming Switch sejumlah 12,5 juta unit pada kuartal pertama 2020. Pemasaran keseluruhan untuk industri gaming global sendiri capai USD 10 miliar setiap bulannya semenjak Maret lalu dan lagi berkembang. Diutarakan oleh Riset Sektor Tehnologi Enders Analysis Joseph Evan, Nintendo adalah salah satunya pemain besar dalam industri gaming yang ikut kuasai pasar, khususnya waktu lockdown. Evan menjelaskan, salah satunya game Nintendo yang demikian disukai waktu wabah ialah Animal Crossing. Pasalnya melalui game ini, beberapa gamers dapat sama-sama berhubungan secara virtual sebab mereka tidak dapat bertatap muka. "Kamu dapat sama-sama berkunjung seseorang lewat game. Ini bisa saja langkah baru untuk sama-sama bergaul," ucapnya. Game lain, Ring Bugar membuat orang lagi lakukan excercise waktu ada di dalam rumah. Game Animal Crossing: New Horizons sendiri terjual sampai 14,27 juta unit. "Animal Crossing berperan benar-benar berarti dalam perkembangan pemasaran software," kata Nintendo. Tetapi, reputasi Nintendo lagi ditantang oleh beberapa pesaing seperti Sony dan Microsoft yang bulan kedepan semasing akan mengeluarkan konsol game terbaru. Konsol game ini bisa saja saingan berat untuk Switch. Menyaksikan perkembangannya, Nintendo juga tingkatkan sasaran pemasaran Switch pada Maret 2021. Perusahaan menarget dapat jual 24 juta konsol, naik 26 % dari perkiraan awalnya yaitu 19 juta unit konsol.